SUMENEP - Kapal Motor (KM) Zidan Expres pengangkut barang berangkat dari pantai marina boom Banyuwangi pada Kamis (26/5/2022) sekira pukul 19.00 WIB menuju pulau Sapeken Kabupaten Sumenep yang sempat dikabarkan hilang kontak akhirnya ditemukan, Senin (30/5/2022). Semua Anak Buah Kapal selamat.
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo kepada media mengungkapkan, Kapal Motor (KM) Zidan Express jenis kargo berukuran 20x3, 5 meter ditumpangi 4 penumpang yang sempat dikabarkan hilang kontak berhasil ditemukan oleh KM MJW di koordinat 7° 39' 6, 39" S 115° 3' 59, 35" E, " dengan jarak antara titik sekitar 633 mil laut dari Pantai Boom Banyuwangi atau 61 mi laut dari Pulau Sapeken Sumenep, " ungkapnya.
Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya. S.I.K. S.H. M.H., melalui Kasi Humas AKP Widiarti S., SH., saat dikonfirmasi wartabhayangkara.com membenarkan adanya laporan informasi telah ditemukan 4 penumpang KM Zidane Express sedang berada diatas styrofoamdengan kondisi terapung ditengah laut,
Widiarti menjelaskan, pada hari Senin tanggal 30 Mei 2022 sekira pukul 21.30 WIB telah tiba Anak Buah Kapal (ABK) korban KM. Zidan Expres di dermaga Pelabuhan Sapeken.
Adapun identitas sebanyak 4 orang penumpang KM Zidan Express yang ditolong oleh KM. Mulya Jaya Wisesa (MJW) yang dinahkodai Khairul (40), warga asal Desa Sapeken, Kec. Sapeken, Kab. Sumenep, yakni :
1. Ali Wafa (46 th), warga asal Desa Sapeken, kec. Sapeken. ( Nahkoda KM. Zidan Expres)
2. Rusyadi (54 th), warga Desa Sapeken, Kec. Sapeken. (ABK)
3. Ajim (36 th), warga Ds. Sapeken, Kec. Sapeken. (ABK).
4. Ansori (47 th), warga Desa Giri, Kec. Giri, Banyuwangi (Penumpang)
Semua ABK dan nahkodanya berhasil diselamatkan. Mereka kemudian di bawa ke dermaga, kemudian dibawa ke Puskesmas Sapeken untuk dilakukan perawatan. 4 Korban setelah dilakukan pengecekan awal oleh Tim Medis secara umum dalam keadaan Sehat dan tidak ada keluhan dari Korban, " ujarnya.
Menurut keterangan Nahkoda KM. MJW, Khairul (40), berawal ke empat Korban KM Zidane Express ditemukan pada hari Senin (30/5/2022) sekira pukul 15.00 WIB di perairan laut Bali, barat daya Pulau Sapeken yang berjarak lk 70 Mil, " terangnya.
Sementara Keterangan awal dari Nahkoda KM. Zidan Expres, Ali Wafa (46 th), bahwa pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB Kapal mengalami mati Mesin di perairan antara Pulau Saubi dan Pulau Sabuntan sehingga air laut masuk melalui Knalpot yang membuat Kapal akhirnya tenggelam karena muatan yang berat, " pungkasnya. (Jon)