SUMENEP - Kapolres Sumenep Madura Jawa Timur AKBP Henri Noveri Santoso., S.H., S.I.K., M.M mengajak awak media yang tergabung dalam komunitas Aliansi Jurnalis Sumekar (AJS) untuk menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Sumenep pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024 pukul 21.30 WIB.
Selain Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso., S.H., S.I.K.M.M. turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Humas AKP Widiarti S., S.H dan Kasat Intelkam Iptu Amirul Mukminin., S.H.
Pertemuan yang digagas dalam bentuk ngopi bareng (cangkrukan Kamtibmas) itu bertujuan untuk bersilaturahmi dan mengajak semua awak media untuk menjaga dan menciptakan suasana dalam rangkaian tahapan pilkada, yang saat ini sudah mulai dilaksanakan Kampanye, sehingga pilkada mendatang, pada tanggal 27 November 2024 dapat berjalan dengan sejuk, aman dan damai.
“Harapan kita bersama, Pilkada 2024 berjalan aman, sejuk dan damai. Maka dari itu, kami membutuhkan peran serta para awak media dapat menjadi teladan dan pendingin suasana dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini agar berjalan aman, damai dan kondusif, ” kata Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso., S.H., S.I.K., M.M, dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).
Acara yang dilangsungkan di Kedai KW Jl. Dr. Cipto Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep , turut dihadiri sebanyak 18 media online.
“Sekarang ini sudah memasuki tahapan Pilkada yaitu Kampanye dan terjadi pengelompokan pendukung politisi atau tim sukses. Dan ini merupakan hal yang biasa dalam situasi berdemokrasi. Maka dari itu, jangan sampai perbedaan menjadi perpecahan di wilayah kita masing-masing, ” kata AKBP Henri.
Lanjutnya, selama ini banyak berita-berita hoax yang beredar, menggiring opini untuk memecah belah masing-masing pendukung calon elit politik. Berita-berita negatif ini dikhawatirkan dapat memicu perpecahan.
Untuk itu, Polri-TNI serta pemerintah daerah mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menciptakan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya mengharapkan peran dari kerja sama seluruh pihak termasuk para awak media dalam mendinginkan suasana di masyarakat. Dengan tulisannya diharapkan mampu menjadi pendingin (Cooling System) melalui imbauan yang menyejukkan, ” ucap Kapolres Sumenep.
Ditambahkannya, masyarakat dan media memiliki peran penting dalam melaporkan pelanggaran pilkada, mengawasi kampanye politik, serta mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara.
Melalui peran aktif awak media dan masyarakat, nantinya akan dapat lebih efektif dalam mencegah dan menindak pelanggaran pilkada, sehingga pemilihan kepala daerah dapat berlangsung dengan jujur, adil, bebas dan rahasia sebut AKBP Henri. (*)