Wabup Nyai Eva Dorong Diskominfo Sumenep Bantu Pemasaran UMKM Secara Digital

SUMENEP - Dalam sambutannya pada pembukaan Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengutip pernyataan pendiri perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, Jack Ma. 

Pernyataan yang diungkapkan Gubernur Jatim tersebut adalah bahwa pada tahun 2030 diprediksikan ekonomi dunia, 80 persen akan bergantung kepada UMKM melalui perdagangan digital. 

Baca juga: Ahmad Doli Kurnia Minta KPU Kawal Jalannya Sipol

Hal tersebut menjadi perhatian khusus Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah ketika meninjau stand Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep di Arena Pameran JKF 2022 Kota Batu Jawa Timur. 

Ia mendorong agar Diskominfo Sumenep memfasilitasi kegiatan pemasaran produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara digital. 

Baca juga: Kasad: Seluruh Prajurit Harus Berperan Aktif Membantu dan Mendukung Program Pemerintah

"Produk-produk UMKM di Sumenep sangat banyak dan potensial untuk dipasarkan keluar melalui teknologi digital, " ungkapnya kepada Media Center Diskominfo Kabupaten Sumenep, Senin malam (25/07/2022).

"Diskominfo bisa memfasilitasi pelaku-pelaku UMKM untuk pemasaran secara onlinenya, " imbuh Nyai Eva, nama panggilan Wakil Bupati Sumenep tersebut. 

Baca juga: Fraksi Golkar Apresiasi Pemerintah Pertahankan Opini WTP

Ia juga mendorong agar Diskominfo aktif mengikuti forum-forum pameran di luar kota dengan menggandeng pelaku UMKM. 

"Forum-forum seperti JKF selain ajang silaturahim, juga bisa digunakan untuk mempromosikan produk UMKM dan destinasi wisata, sehingga bisa semakin dikenal dan bisa membuka peluang pasar, " terangnya. 

Baca juga: Pemprov Jatim Gandeng Kejati Dalam Pendampingan Dana BTT Penanganan PMK

Selain meninjau stand pameran milik Diskominfo Sumenep, Nyai Eva juga mengajak Gubernur Jatim untuk mampir dan melihat beberapa produk UMKM yang dibawa oleh pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sumenep. 

JKF 2022 di Kota Batu merupakan event perdana yang diselenggarakan Diskominfo Provinsi Jatim.

Baca juga: Terancam Resesi, Pakar Ekonomi UNAIR Beri Saran untuk Pemerintah Indonesia

Dalam gelaran tersebut, Diskominfo membawa serta pegiat KIM Sumenep untuk memperluas jejaring dengan pegiat informasi dan komunikasi publik dari Kabupaten dan Kota lainnya di Jawa Timur. (*)